jika
Jika kau mampu menegakkan kepala, ketika orang-orang di sekitarmu kehilangan segalanya dan saling menyalahkan.
Jika kau mampu meyakini dirimu, ketika semua orang meragukanmu. Namun kau tetap mampu memahami keraguan mereka.
Jika kau bisa menunggu dan tidak lelah menunggu. Atau dibohongi, namun tidak berbohong. Dibenci, namun tidak membenci.
Namun semua itu masih tidak terlalu baik, atau tidak terlalu bijaksana.
Jika kau dapat bermimpi dan tidak ada yang memaksamu untuk bermimpi.
Jika kau dapat berpikir dan tidak ada yang memaksamu untuk berpikir.
Jika kau dapat menerima kemenangan dan bencana dan menerima keduanya dengan cara yang sama.
Jika kau mampu mendengar kebenaran yang terucap oleh bibirmu. Meski terhalang kemuslihatan yang menjerat si dungu.
Atau menyaksikan segala hal yang kita bangun, hancur. Namun memungutnya dan membangunnya kembali dengan alat usang.
Jika kau dapat memupuk kemenangan dan terus membumbung tinggi.
Lalu kalah, dan memulai segalanya dari awal dan tidak pernah mengungkit-ungkit kekalahan.
Jika kita dapat menguatkan hati, syaraf, dan otot daging untuk membuatmu bertahan atas kekalahan.
Dan tetap bertahan, meski kau tak punya satu pun lagi kecuali kehendak yang mengatakan `Bertahanlah!`
Jika kau dapat berbicara di depan orang banyak dan tetap menjaga martabat. Atau berjalan dengan Raja tanpa lupa sebagai orang biasa.
Jika tak seorang pun musuh dan teman bisa melukaimu.
Jika semua orang membantumu, namun tidak terlalu banyak.

semoga, dapat memotivasi kita menjadi pribadi yang lebih baik. amin :)


Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian, atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuanmu, temuilah dosen pembimbingmu.
Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian
terhadap perkembangan belajarmu.
Ada beberapa kondisi lingkungan,
termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Masalah yang akan dibahas adalah Penolakan komunitas Kedokteran Indonesia atas kehadiran Dr. Warsito yang mengkalim  menemukan terapi kanker baru berbasis ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography). Alat ini diklaim mampu membunuh sel-sel kanker dalam tubuh.



Fenomena klaim berlebihan
pengakuan tersebut merupakan fenomena klaim berlebihan. Fenomena ini memiliki dampak yang buruk. Pertama karena memberikan edukasi yang salah ke publik. Kedua, berpotensi menghancurkan kredibilitas pelaku kegiatan itu sendiri bila tidak ditangani dengan baik.
ejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam memaknai suatu ‘hasil’ kegiatan, khususnya riset.
Riset ilmiah tidak boleh membohongi publik, meski boleh salah selama tidak disengaja dan telah melalui metode ilmiah baku. Ini kontras dengan pola penulisan artikel di media massa yang mengutamakan ‘tagline yang menjual’, salah tidak apa karena harus kejar tayang serta bisa dikoreksi belakangan. Meski bukan berarti media boleh ‘dengan sengaja’ membuat artikel yang salah, tetapi yang dimaksud disini adalah media tidak selalu perlu melakukan kajian mendalam untuk memastikan kebenaran artikel yang ditulis. Hanya pada kasus investigasi khusus saja media yang baik akan melakukan cek dan ricek secara mendalam. Hal ini tentu bisa dipahami karena tidak mungkin mengejar tenggat waktu tayang kalau seluruh artikel harus dikaji mendalam seperti layaknya peneliti melakukan riset. Dalam riset, saat menemukan suatu hasil yang luar biasa sekalipun, peneliti diajarkan untuk berhati-hati dan bahkan mencurigai diri sendiri untuk mencari kemungkinan adanya kesalahan yang berujung pada kesimpulan bombastis tersebut. Peneliti harus senantiasa mawas dengan menanyakan pada diri sendiri : ‘kalau saya bisa menemukan hal hebat seperti ini, mengapa orang lain sedunia selama ini tidak menemukannya… dst”. Filosofi ini menyebabkan seorang peneliti umumnya (harus) sangat berhati-hati, bila perlu melakukan pembuktian ulang dengan metoda yang berbeda dan sebagainya.

Kasus Terapi Kanker Ala Warsito
Kembali  dengan polemik terapi kanker Warsito.  Warsito sejak lama berkiprah di dunia pengolahan citra untuk beragam aplikasi. Hasil risetnya yang membanggakan adalah aplikasi pemindaian waktu nyata berbasis ECVT.
Tidak sekedar memindai dan menampilkan materi dalam visual tomografi, Warsito kemudian mencoba mengaplikasikan teknologi yang sama untuk meradiasi materi itu sendiri. Dalam kasus ini adalah sel-sel kanker.
Banyak literatur dan kajian yang menyimpulkan bahwa gelombang elektromagnetik (listrik maupun magnet) mampu mempengaruhi pertumbuhan, atau sebaliknya mematikan sel-sel hidup. Sama halnya dengan teknologi cryogenic untuk material pada suhu sangat rendah. Teknologi ini kemudian diaplikasikan pada terapi kanker di banyak rumah sakit di Cina. Tetapi berbeda dengan radiasi elektromagnetik, pembekuan bisa dilakukan langsung pada sel-sel yang telah dipastikan sebagai kanker dengan alat khusus.
Masalah pada terapi ala Warsito adalah belum bisa dijelaskan bagaimana radiasi elektromagnetik tersebut hanya akan bereaksi pada sel-sel kanker, dan tidak berinteraksi apapun dengan sel-sel sehat di sekitarnya.  Efek sampingan dari terapi ini masih belum bisa dipertanggung-jawabkan.
Yang paling fatal barangkali adalah cara komunikasi yang tidak sesuai dengan standar komunitas. Di komunitas kedokteran, terlebih di konferensi ilmiah, tentu tidak cukup dengan testimoni. Karena justru disitulah letak perbedaan antara ‘ilmu kedokteran’ dengan ‘tukang jual obat’. Ilmu kedokteran bukan ilmu pasti dan menyangkut nyawa manusia, karenanya memiliki perangkat metode ilmiah yang sangat panjang, rinci serta (mungkin) ribet. Tentu saja bukti (evidence) ini tidak cukup dengan ‘testimoni’, tetapi harus melalui proses dan prosedur baku untuk memastikan semuanya dilakukan dengan benar dan menjaga kaidah-kaidah kemanusiaan.
 Saat ini sudah bukan era dimana setiap orang bisa melakukan penelitian, terutama dengan subyek manusia, tanpa mengindahkan etika dan metode baku.
Dalam konteks diatasdapat dipahami penolakan komunitas ilmiah kedokteran atas presentasi Warsito.  mereka ‘jengah’ dengan ‘metode ilmiah’ untuk membuktikan klaim ‘terapi kanker’  Benturan ini tentu sangat tidak sehat dan kontraproduktif. Padahal seharusnya kejadian ini dipahami sebagai koreksi untuk mengingatkan Warsito agar melakukan penelitian dan metode ilmiah baku sesuai kaidah komunitas kedokteran. Memang membutuhkan waktu lama tetapi , sama seperti di bidang teknik dan lainnya, metode baku komunitas ilmiah merupakan  pengetahuan yang dihimpun sejak awal era penelitian ilmiah dan bertujuan  untuk memastikan kebenaran ilmiah  dengan resiko seminimal mungkin bagi manusia yang menjadi subyek. Khalayak perlu memahami bahwa metode ilmiah baku bukan sesuatu yang bisa diubah oleh kepentingan (apalagi finansial) sekelompok pihak karena bersifat global dan saling terkait satu sama lain. . Usaha untuk sampai ke arah well proven itulah yang harus dilakukan dengan tekun dan benar serta didukung semua pihak. Untuk mendapat dukungan tersebut tentu harus dipresentasikan ke komunitas terkait. Suatu proses yang benar yang  menjamin  sebuah hasil penelitian ilmiah bisa dipertanggung-jawabkan. Dan sebaliknya untuk itu tidak diperlukan ekspos media…

Pembelajaran
Semua hal di atas seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya para peneliti, dalam melakukan komunikasi publik terkait kegiatan dan hasil risetnya. Kita semua harus memahami (dan tidak sekedar menyalahkan) karakteristik dan kultur dunia media yang bertolak belakang. Yang sepatutnya dilakukan adalah melakukan upaya pencegahan klaim berlebihan oleh media, apalagi sampai turut memanfaatkannya

SUMBER: www.kaskus.co.id

A. Definisi Sistem Informasi Manajemen

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumberinformasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Pada kesempatan ini, saya akan memaparkan mengenai Sistem Informasi Manajemen pada Bank Mandiri Syariah.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDwSUR7JcEsbk_G_jZRjdIHrQ0C2jmJ-_pQmL9tkOnzlLIjl3thZaOeA3j4LI5Zbioeo5YLXRO9DQu97MU39BWWtym1x77czTycNwOvhBCdosWDxsBj-f6M0K72-8wQhFwORdBmaViQkcS/s400/Logo+Bank+Mandiri+Syariah.png
 B. Latar Belakang Bank Mandiri Syariah

Bank Syariah Mandiri adalah lembaga perbankan di Indonesia. Bank ini berdiri pada 1955 dengan nama Bank Industri Nasional. Bank ini beberapa kali berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999setelah sebelumnya bernama Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh YayasanKesejahteraan Pegawai Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi.

C. Sistem Informasi Manajemen Bank Mandiri Syariah
 
Softrware pada Bank Mandiri Syariah untuk mendukung sistem manajemen informasi:

Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan dukungan dan peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan sehari – hari misalnya input data pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh customer service, transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik secara elektronik (ATM) maupun internet (internet banking) sampai dengan melakukan penetrasi ke pasar. Salah satu system yang sangat dibutuhhkan oleh bank adalah Core Banking System (CBS) peranannya adalah mendukung kegiatan bisnis utama bank untuk itu tidak bisa dipungkiri bahwa investasi teknologi informasi didalam dunia perbankan membutuhkan dana yang sangat besar. Salah satu core banking system yang sudah mulai banyak diimplementasikan di Indonesia adalah T24 yang merupakan product besutan banking software company yaitu Temenos. Di Indonesia sendiri Temenos dikenal dengan product core bankingnya, bank yang sudah mengimplementasikan antara lain: Bank Mandiri Syariah dan bank-bank lain.
Temenos T24 adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan software untuk perbankan TEMENOS. Temenos T24 merupakan aplikasi yang lengkap mulai dari back office, CRM (Customer Relationship Management) dan manajemen siklus hidup produk yang efektif untuk bisnis retail, perusahaan, wholesale dan perbankan universal maupun privat. Aplikasi beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan dalam bentuk real-time. T24 mengkombinasikan fungsi bisnis yang komprehensif dengan arsitektur yang maju, aman, luas dan modular untuk memenuhi teknologi perbankan dan tantangan pasar saat ini dan masa depan.
Temenos T24 dikembangkan pada Temenos Enterprise Frameworks Architecture (TEFA) yakni suatu arsitektur software yang terbuka yang menggunakan standar teknologi yang dibangun untuk menunjang semua jenis aktivitas perbankan utama. Selain memiliki solusi didalam Core Banking System Temenos juga memiliki Business Intelligence solution yang dinamakan dengan Temenos Insight, kali ini Temenos berpartnership dengan microsoft untuk memberikan enterprise solution dengan menggunakan business intelligence technology tools microsoft yaitu : Sql Server 2008 yang digunakan untuk kebutuhan menyimpan data (data warehouse), Share Point (portal technology), Analysis Services and Reporting Services yang digunakan untuk mebuat OLAP (cube) dan pembuatan reporting.
Temenos insight menggunakan template yang dibentuk berdasarkan proses research and development yang dilakukan oleh tim dimana solusi yang diberikan berupa business intelligence solution dengan menggunakan:
1.      Kimball approach data modeling
2.      Predefine ETL Job by temenos, untuk itu pada saat implementasi tidak memerlukan effort pembuatan job tetapi proses data mapping source ke target sangat diperlukan
3.      Template reporting dan dashboard yang terdiri dari modul :
·         Insight Financial Intelligence, terdiri dari : Balance Sheet and P & L Reporting, Budget Reporting, Securities
·         Insight Risk Intelligence, terdiri dari : Regulatory Capital (Basel II,III), Market Analytics, Asset and Liability Management (ALM)
·         Insight Customer Intelligence, terdiri dari : Customer and Product Profitability, Sales Analytics
Temenos insight solution dapat diimplementasikan dengan T2 OLTP sebagai Core Banking System atau source system, jadi solusi ini tidak dapat digunakan untuk industri yang lain seperti manufacturing, karena memang keunikan dari Temenos yang hanya fokus pada Banking Industry. Oleh karena itu yang menjadi kekuatan pada temenos insight adalah template yang sudah ada didalamnya sehingga implementasi dapat dilakukan dengan cepat dibawah asumsi tidak ada kustomisasi, berikut high level architecture yang digunakan temenos insight solution :
Berdasarkan arsitektur yang digunakan dapat dilihat bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan microsoft menghasilkan suatu enterprise solution dimana user dapat mengakses system melalui share point portal.
Pemilihan tools untuk implementasi business intelligence memang harus dilihat dari berbagai macam kriteria, mulai dari harga (license) sampai dengan cocok atau tidaknya suatu tools dengan kondisi business process yang ada, didalam perkembangan teknologi yang menuntut perusahaan untuk dapat menggali informasi dengan cepat sudah seharusnya implementasi data warehouse dan business intelligence dilakukan oleh setiap perusahaan perusahaan besar atau kecil tidak menjadi tolak ukur.
3.      Tinjauan Sumber daya dan Aktivitas dari Sistem Informasi di Bank Syariah Mandiri
Tabel 1 Identifikasi Sumber daya Sistem Informasi Di Bank Syariah Mandiri
No.
Sumber Daya
Operator / Pelaku
Fungsi
1.
People
Teller, Ka Cabang, Staff bagian lain
End user

IT Personnel
Specialist
2.
Hardware
Personal Computer
Media
3.
Software
Temenos T24
Processor
4.
Network
Web based network
Media
5.
Data
Nasabah, Karyawan, Keuangan, Pemasaran, Kredit, Tabungan, dll.
Objek dari proses
6.
Informasi
Laporan (Keuangan, karyawan, Nasabah, Marketing), Program dan perencanaan, Produk, dll
Hasil dari proses
KOMPONEN SISTEM INFORMASI DI BANK SYARIAH MANDIRI
Tabel 2: Komponen dari Sistem Informas
Sumber Daya / Aktifitas
Hardware & Netware
Software
SDM
DATA
Produk Informasi
Mesin
Media
Program
Prosedur
Spesialis
User
Input
Personal Computer
Web Network
Temenos T24
SOP Penggunaan Aplikasi Temenos T24
IT Personnel
Teller, Ka KCP, Staff
Nasabah, Karyawan, Keuangan, Pemasaran, Kredit, Tabungan, dll.
Data entry display
Pemrosesan
Temenos T24
Web Network
Temenos T24
SOP Penggunaan Aplikasi Temenos T24
NA
NA
NA
NA
Output
Display PC
Web Network
Temenos T24
SOP Penggunaan Aplikasi Temenos T24
NA
NA
NA
Laporan (Keuangan, karyawan, Nasabah, Marketing), Program dan perencanaan, Produk, dll
Penyimpanan
Corporate Server
Web Network
Corporate server
SOP Penggunaan Aplikasi Temenos T24
NA
NA
Nasabah, Karyawan, Keuangan, Pemasaran, Kredit, Tabungan, dll.
Laporan (Keuangan, karyawan, Nasabah, Marketing), Program dan perencanaan, Produk, dll
Pengendalian
NA
Web Network
Temenos T24
SOP Penggunaan Aplikasi Temenos T24
NA
NA
NA
Validasi data dan informasi
Peranan Sistem Informasi dalam Perbankan Syariah
Dalam era perbankan saat ini, arus informasi memegang peranan yang lebih utama dibandingkan arus barang. Hal ini berarti dunia perbankan termasuk perbankan syariah arus mengikuti arus perubahan informasi yang terjadi. Jika tidak, maka perbankan syariah tidak akan berkembang pesat seperti yang diharapkan. Oleh kerena itu, perkembangan perbankan syariah di Indonesia tak terlepas dari peranan sistem informasi yang berguna dalam operasional bank syariah dimana dalam operasional suatu bank dituntut kecepatan dalam pertukaran informasi maupun dalam kapasitas penyimpanan data informasi bank tersebut. Selain itu sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah) dan meningkatkan layanan serta kepuasan nasabah.
Beberapa aplikasi penggunaan sistem informasi dalam dunia perbankan :
Sistem informasi keuangan (financial information system)
Sistem pengolahan transaksi (transaction processing system)
Sistem pengolahan aplikasi (application processing system)
Sistem keputusan manajemen (management decision system)
Sistem informasi nasabah (customer information system)
On line banking system (general ledger aplication system)
Sistem informasi keuangan (financial information system)
 
Sistem informasi keuangan merupakan bagian penting dari struktur informasi di berbagai lembaga keuangan. Meskipun sering dinamakan sistem general ledger, sistem informasi keuangan sebenarnya adalah sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga. Sistem informasi keuangan menyediakan informasi yang bertujuan untuk pelaporan periodik, informasi historis, laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia), perencanaan laba dan anggaran, dan lain-lain.
On line banking system
Sistem on-line atau sistem aplikasi perbankan terintegrasi ini merupakan trend perbankan dewasa ini sehingga masing-masing bagian atau nasabah bisa secara on-line berhubungan dengan pihak bank di seluruh kantor cabang. Sistem on line ini memerlukan sistem jaringan komputer yang menghubungkan seluruh kantor cabang dan pembuatan sub-subsistem aplikasi yang terintegrasi dengan memperhitungkan keterkaitan fungsional antar-bagian di bank tersebut dan keterkaitannya dengan sistem eksternal, baik nasabah, lembaga keuangan lain maupun sistem-sistem informasi eksternal lainnya. Sebagai contoh, ada sistem aplikasi tabungan dan giro yang bisa mengakomodasi sistem on line.
Contoh Penerapan Sistem Manajemen Informasi dalam Bank Mandiri Syariah
 
Sebagaimana telah diuraikan di atas, aplikasi penggunaan sistem informasi pada bank syariah ada beberapa macam. Salah satunya ialah aplikasi online banking system. Adapun bank syariah yang sudah menerapkan online banking system tersebut yaitu Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan bank milik pemerintah pertama yang melandaskan operasionalnya pada prinsip syariah. Secara struktural, BSM berasal dari Bank Susila Bakti (BSB), sebagai salah satu anak perusahaan di lingkup Bank Mandiri (ex BDN) yang kemudian dikonversikan menjadi bank syariah secara penuh. Sebagai salah satu bank yang dimiliki oleh Bank Mandiri yang memiliki aset ratusan triliun dan networking yang sangat luas, BSM memiliki beberapa keunggulan komparatif dibanding pendahulunya. Di samping itu, harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. Bank Syariah Mandiri memiliki 328 kantor layanan yang tersebar di 24 provinsi di seluruh Indonesia dan 118 ATM Syariah Mandiri, ATM Mandiri 3.746 unit, ATM Bersama 14.758 unit (include ATM Mandiri dan ATM BSM), ATM Prima 10.647 unit serta Malaysia Electronic Payment System (MEPS) 6.505 unit.

DAFTAR PUSTAKA:
      www.wikipedia.com

 Doraemon  adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio  sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobitayang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi pada masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
 Alat di Doraemon yang telah dibuat contohnya:

Konyaku Penerjemah
 

Pada saat Nobita berada diluar angkasa maka nobita tidak akan mengerti bahasa . Oleh karena itu Doraemon memiliki alat translator yang bernama Konyaku Penerjemah / Jelly Translator. 
Saat ini  kita sudah dapat menemui alat yang mirip dengan konyaku penerjemah tersebut dalam dunia nyata.


 BOWLINGUAL VOICE

 http://news.xinhuanet.com/english/2009-07/16/xin_4820706162113750540750.jpg   http://web-japan.org/kidsweb/archives/cool/02-10-12/bowlingual1.jpg



 Perusahaan mainan Jepang sudah sangat terkenal akan kemampuannya mengembangkan kreasi dalam menciptakan teknologi terbaru..Ssalah satu perusahaan  adalah Takara Tomy, yang baru saja membuka update mengenai BowLingual Voice gadget milik mereka, yang menurut mereka dapat mentranslasikan apa arti dari gonggongan anjing. 
Sedangkan versi terbaru dirilis tahun 2009 bisa langsung menerjemahkan gonggongan anjing ke dalam suara manusia. Ada 100 kosakata bahasa Jepang yang disediakan.









Terimakasih.
DIKUTIP DARI:
 http://noretz-area.blogspot.com/2010/04/bowlingual-voice-alat-penterjemah.htmL
www.youtube.com




 

"Orang yang reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya sungai, dia bergerak sesuai dengan arahnya aliran sungai dan terombang-ambing. Sementara orang yang proaktif seperti orang yang memiliki perahu atau speedboat yang kuat sehingga dia bisa bergerak kemana saja sesuai yang dia kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai yang mengalir." — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Sumber: http://www.motivasi-islami.com/kata-mutiara/